Ringkasan Materi Prakarya
Corel-Draw X6
Guru : Selamet Hariadi
Nama : Yuliaji Bagas Prasojo
Kelas : XI TKJ
Abstrak :
- Membuat kartu nama
- Mengatur letak obyek
- Membuat tulisan dari 2 obyek
- Memberi effect powerclip pada obyek
- Melakukan riset pasar (dg menentukan jenis produk, me-riset
produk di google.co.id, me-riset produk di Google Trend)
- Tentang Produk Rekayasa Pembangkit Listrik
# Mengatur letak suatu obyek (obyek berada dibawah atau diatas)
1. Buat 2 obyek atau
lebih, kemudian susun (gabungkan) obyek tersebut.
2. Jika ingin menampilkan
obyek yang dibawah berada diatas maka tekan ctrl + pg up, sehingga obyek yang
diatas tadi berada dibawah.
3. Jika ingin
menampilkan obyek yang diatas berada dibawah maka tekan ctrl + pg dn, sehingga
obyek yang dibawah berada diatas.
# Membuat tulisan dari 2 obyek yang digabungkan
1. Buat tulisan
(terserah), kemudian copy – paste tulisan tersebut.
2. Pada tulisan pertama
di klik kanan pilih properties yang akan muncul di sebelah kanan lembar kerja
pada corel-draw X3.
3. Pilih menu outline di
properties, kemudian atur widthnya menjadi 16 pt (terserah).
4. Beri warna (terserah
tapi berbeda dengan warna tulisan pertama) pada tulisan yang kedua.
5. Satukan kedua tulisan
tersebut dengan menepatkan titik pada tulisan yang sudah diatur widthnya,
kemudian tekan ctrl + pg up untuk menempatkan tulisan yang kedua berada diatas.
6. Selanjutnya untuk
menyatukan kedua tulisan tersebut blok terlebih dahulu kedua tulisan, kemudian
klik kanan pilih groub maka kedua tulisan tersebut sudah menjadi satu
seutuhnya. Jika ingin memisahkan kembali tulisan tersebut, klik kanan dan pilih
ungroub / ungroub all.
# Memberi effect powerclip pada obyek
1. Buat obyek tulisan
dan persegi, beri warna (terserah) pada kedua objek tersebut.
2. Blok obyek tulisan,
masuk pada menu effect di corel-draw X3.
3. Pilih powerclip,
selanjutnya pilih place inside container.
4. Klik obyek persegi
yang telah dibuat, dan tulisan yang di blok tadi akan menjadi satu dengan obyek
persegi tersebut.
5. Untuk menyesuaikan
ukuran kedua obyek, blok terlebih dahulu obyek yang sudah di powerclip kemudian
klik kanan pilih edit content. Aturlah ukuran obyek agar sesuai.
Produk: Pot Tanaman
Riset Google.co.id
A. Pot
Tanaman
1.
Pot tanaman hias
2.
Pot tanaman plastik
3.
Pot tanaman claris
4.
Pot tanaman dari barang bekas
5.
Pot tanaman minimalis
6.
Pot tanaman gantung
7. Pot
tanaman besar
B. Jual
Pot
1.
Jual pot tanaman
2.
Jual pot plastik
3.
Jual pot cream eceran
4.
Jual pot plastik
5.
Jual pot cream
6.
Jual pot keramik
C. Grosir
Pot
1.
Grosir pot bunga
2. Grosir
pot cream murah
3.
Grosir pot bunga murah
4.
Grosir pot kosmetik
5.
Grosir pot tanaman
6.
Grosir pot krim
Riset Google
Trend
Kota peminat terbanyak:
1. Yogyakarta
2. Jawa
timur
3. Jawa
tengah
4. Jawa
barat
5. DKI
jakarta
6. Sumatera
utara
Produk Rekayasa
Pembangkit Listrik Sederhana
• Angin
yang menggerakkan kincir angin akan memutarkan generator dan menghasilkan
listrik. Kestabilan daya listrik dapat diperoleh dengan cara menyimpan dayanya
di baterai/akumulator (DC) melalui
kontrol panel. Beban
listrik yang membutuhkan arus
listrik DC dapat langsung menggunakan listrik hasil pembangkit, sedangkan beban
listrik yang membutuhkan arus listrik AC (standar PLN), arus listrik DC
dialirkan ke inverter agar diperoleh arus listrik AC yang digunakan untuk
beban-beban, di antaranya berupa mesin listrik, pompa air,
penerangan umum. Diagram
alir proses pembuatan model kincir angin ditunjukkan
seperti pada Gambar
Tahap Mulai Produksi
• 1) Siapkan alat dan bahan. Perhatikan dan gunakan
alat keselamatan kerja.
• 2) Langkah awal dalam pembuatan model menara,
ukur dan potong aluminium engledengan beberapa ukuran yang ada sesuai
kebutuhan.
• 3) Tentukan posisi lubang untuk penempatan
screw, beri tanda titik dengan menggunakan pensil. Bor tiap-tiap titik.
• 4) Siapkan dudukan menara.
• 5) Rakit dan pasang satu per satu
potongan-potongan aluminium engletadi hingga membentuk menara kincir angin.
• 6) Satukan dudukan menara dan menara.
• 7) Siapkan dinamo, cek kondisinya dengan
menggunakan multitester.
• 8) Pasang kincir padacenter blades.
• 9) Pasang centerkincir yang sudah dipasang
blades pada dinamo, dan gunakan klem pasang bagian kincir pada menara.
• 10) Sambungkan kabel untuk kutub positif dan
kutub negatif (DC).
• 11) Pastikan
rangkaian sudah benar.
Coba dengan memberikan angin
buatan dengan menggunakan kipas angin. Ukur ujung tegangan DC dengan
menggunakan multitester (posisi selector switchpada DC volt).
• 12) Sambungkan pada lampu LED, perhatikan
lampunya.
• 13) Arus listrik yang dibangkitkan diindikasikan
dengan menyalanya lampu.
Pengemasan
Produk Rekayasa Pembangkit
Listrik Sederhana Energi Angin
Listrik Sederhana Energi Angin
• 1. Turbin angin,
komponen yang terdiri
atas baling-baling,
generator listrik, ekor
turbin angin yang
digunakan untuk mendapatkan hembusan
angin dengan mempertimbangkan kekuatan angin, kemampuan generator dan kekuatan
balingbaling. Terdapat dua kelompok turbin, yaitu sumbu horizontal dan sumbu
vertikal. Turbin ukuran kecil di bawah 100 kilowatt dan digunakan bersamaan
dengan fotovoltaik. Sistem ini sering diistilahkan dengan sistem hybrid.
• a. Baling-baling, mengubah
hembusan angin menjadi energi kinetik untuk memutar
generator. Kebutuhan tertentu energi kinetik yang dihasilkan baling-baling
ditambahkan gear-boxuntuk pengaturan kecepatan putar generator listrik sesuai
kebutuhan melalui controller. Pengontrol mesin mulai dengan kecepatan angin
sekitar 8-16 mil per jam (mph). Mesin dapat rusak jika tidak di- kontrol.
• b. Generator listrik, mengubah
energi kinerik yang dihasilkan oleh baling-baling menjadi
energi listrik. Untuk skala kecil
menggunakan generator DC.
Jika menggunakan aki 12 VDC, generator diusahakan mampu menghasilkan
minimal energi listrik sebesar 12 Volt.c.
Ekor turbin, berfungsi mengarahkan
unit turbin angin untuk dapat selalu berhadapan dengan
arah angin.
• 2. Panel kontrolPanel kontrol dalam hal ini
mengubah arus listrik AC menjadi arus listrik DC dan mengontrol pengisian arus
listrik ke dalam baterai agar tidak merusak baterai karena over charging.
• 3. Baterai Menyimpan arus listrik yang
dihasilkan generator agar dapat digunakan setiap saat. (pelajari tentang deep
cycle battery). Pada saat kebutuhan/permintaan beban
meningkat, alat penyimpan energi
ini dapat berfungsi sebagai back upenergi listrik dan menyimpan sebagian energi
yang dihasilkan ketika terjadi kelebihan daya pada saat turbin angin berputar
kencang.
• 4. Inverter Mengubah tegangan listrik DC dari
baterai menjadi AC untuk keperluan beban listrik.
• 5. Terminal Sumber Listrik DC/AC Beban listrik
berupa peralatan eketronik,
motor listrik, peralatan rumah
tangga. Perhatikan spesifikasi dari semua peralatan listrik sebelum dihubungkan
dengan sumber listrik, apakah AC atau DC.
Perawatan
Produk Rekayasa sebagai
Pembangkit Listrik Sederhana
Pembangkit Listrik Sederhana
Pemeliharaan Peralatan
Kehandalan ketersediaan pasokan
listrik harus terus dijaga melalui hal-hal berikut.
• a. Pemeliharaan (maintenance) secara berkala
setiap bulan. Kendala kerusakan seperti tersambar petir berakibat pada
kerusakan peralatan seperti inverter. Hal ini menjadi tantangan bagi masyarakat
untuk mendalami langkah-langkah perbaikan terutama bagi teknisi setempat.
• b. Kendala rusaknya kincir karena terpaan angin
melebihi kecepatan, dibutuhkan pengendalian pengoperasian.
• c. Kendala korosi pada casinggenerator kincir. Pemeliharaan dengan
memberikan pelapisan/pengecatan secara berkala agar uap air yang mengandung
garam dapat diatasi.
• d. Pemuaian pada generator karena adanya energi
panas. Perawatan yang dilakukan dengan melakukan pembongkaran komponen dan
menggulung ulang kumparan.
• e. Pembangkit listrik tenaga hybrid yang
menggunakan kombinasi antara kincir
angin dan phovoltaic, perawatan panel surya dengan
membersihkan debu yang menempel.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
• Keamanan
kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja
yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril. Unsur-unsur penunjang
keamanan yang bersifat material di antaranya sebagai berikut : 1) baju kerja,
2) helm, 3) kaca mata, 4) sarung tangan, 5) sepatu
• Unsur-unsur
penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai berikut . 1) buku
petunjuk penggunaan alat, 2) rambu-rambu dan isyarat bahaya.
0 komentar: